Masalah Penyakit Jasmani atau Phisik
Masalah penyakit jasmani atau phisik tidak ikut terbawa Tuhan Jesus ke Kayu Salib, hanya dosa manusia saja. Allah konsekuen terhadap firmanya setelah manusia jatuh ke dalam dosa. Kej 3: 16 fimanNya kepada perempuan itu: Sakit engkau waktu mengandung dan melahirkan anakmu
Sehingga segala macam penyakit pasti ada di dunia ini sampai saat ini.
PL menghubungkan segala macam penyakit dengan kutukan Allah karena perbuatan dosa. Kel 4: 11 “Siapakah yang membuat orang bisu atau tuli, membuat orang melihat atau biuta, bukankah Aku yakni Tuhan ? (band Bil 25: 18; Ul 32: 39; Jes 38: 10-18). Ingat, waktu Ayub sakit “Dosa apa yang engkau lakukan kepada Allah”? tanya sahabat-sahabatnya. Berarti sakitnya Ayub dianggp sahabatnya sebagai kutukan dari Allah. Tetapi pada PB anggapan bahwa penyakit adalah kutukan Allah karena dosa dibantah Tuhan Yesus. Yoh 9: 2-3 Murid-murid bertanya kepada Yesus “Siapakah yang berbuat dosa dia sendiri atau orang tuanya?, sehinga dia dilahirklkan buta?” Jawab Yesus “bukan dia dan bukan orang tuanya, tetapi karena pekerjaan Allah harus dinyatakan di dalam dia (orang sakit itu)
Pekerjaan Allah harus dinyatakan artinya missi Yesus ke dunia sebagai “terang dunia” (ay.6) artinya membawa damai sejahtera. Syaloom. Yesus memberikan kuasa kepada murid-muridNya untuk menyebuhkan segala penyakit phisik maupun rohani supaya manusia menjadi syalom, damai sejahtera.
Mark 16: 18b menyatakan: mereka (murid-murid) akan meletakkan tangannya atas orang sakit maka orang itu akan sembuh.
Iman
Ay. 2 …..ketika Yesus melihat mereka…..
Dari mana Yesus melihat iman mereka ?. Bila kita hubungkan dengan ayat parallel di Mark 2:3 mereka ada empat orang, menggotong orang lumpuh dan membuka atap rumah, kemudian yang sakit diturunkan dengan tambang persis dihadapan Yesus. Berarrti ada iman (ibr 11: 1) dan usaha mereka (Yoh 9: 3-4). Penyebuhan terhadap orang sakit bukan hanya doa para murid, pendeta, atau para dokter secara individual/sepihak, tetapi harus ada iman dan usaha si sakit untuk sembuh. Secara eskatologis, pengharapan terhadap kehidupan yang lebih indah, hidup sorgawi dan pertobatan
Yesus satu-satunya jalan menuju Allah
Ay 3,4,5 maka berkatalah beberapa orang…….. Masih ada yang belum mengenal Yesus, sampai saat ini bahwa :



Tidak ada komentar:
Posting Komentar